Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Terhadap Pemberian Obat Sirup Menggunakan Pelarut EG, DEG, Sorbitol, Gliserin Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas X Kecamatan X Tahun 2022
Keywords:
Kecemasan, Obat SirupAbstract
Sirup merupakan bentuk sediaan cair yang mempunyai nilai lebih antara lain dapat digunakan oleh hampir semua usia, cepat diabsorpsi, sehingga cepat menimbulkan efek, juga mempunyai rasa manis dan harum serta warna yang menarik karena mengandung bahan pemanis dan bahan pewarna sehingga diharapkan bentuk sediaan sirup dapat disukai dan diminati oleh semua kalangan masyarakat. Jika penggunaan pelarut tidak digunakan sesuai aturan pakai maka akan berdampak negati atau menimbulkan efek yang tidak di inginkan oleh penggunanya seperti gangguan ginjal akut. Tujuan penelitian Untuk Mengetahui Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Terhadap Pemberian Obat Sirup menggunakan pelarut EG, DEG, Sorbitol, gliserin Pada Anak, berdasarkan : Pengetahuan, Pendidikan, Usia, Pekerjaan. Metode Penelitian analitik dengan jenis pendekatan cross sectional studi, tehnik pengambilan sampel menggunakan acidental sampling, kriteria sampel Inklusi dan ekslusi, menggunakan variabel dependen dan independen, skala ukur Ordinal, Instrumen penelitian ini adalah lembar Kuesioner. Analisis data Univariat dan Bivariat. Hasil analisis univariat yaitu pengetahuam berdasarkan umur/usia terbanyak berada pada usia 26-30 tahun sebesar 13 orang (kurang), pengetahuam berdasarkan Pendidikan terbanyak berada pada pendidikan SD yaitu 8 orang (kurang), pengetahuam berdasarkan Pekerjaan terbanyak pada ibu rumah tangga yaitu sebesar 13 orang (kurang). Analisis bivariat yaitu pengetahuan berdasarkan pendidikan dari uji chi square untuk menguji hipotesis ada tidaknya hubungan yang signifikan, maka diperoleh bahwa ada hubungan antara pengetahuan terhadap tingkat pendidikan responden