Pengembangan Nilai Jual Gula Aren Tuhaha Kec. Saparua Kab. Maluku Tengah

Authors

  • Fransina Matakena Universitas Pattimura
  • Prapti Murwani Universitas Pattimura

Keywords:

Value development, Palm sugar, Marketing techniques, Welfare enhancement, Local brand

Abstract

Artikel ini mengulas tentang pengembangan nilai jual gula aren di Tuhaha, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Masalah utama yang dibahas adalah proses pengolahan gula merah yang masih sederhana, di mana para pengrajin umumnya memproduksi gula dalam bentuk tempurung tanpa pengolahan atau pengemasan lebih lanjut. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan motivasi dan pemahaman dasar kepada pengusaha gula aren dalam meningkatkan nilai jual produk mereka melalui inovasi kemasan yang menarik, serta memperkenalkan teknik pemasaran yang efektif. Artikel juga membahas pemahaman tentang hak paten bagi pembuat gula aren di Tuhaha serta dampak peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat yang terlibat dalam industri gula aren. Metode yang digunakan melibatkan pelatihan dan diskusi untuk meningkatkan pemahaman pengusaha gula aren tentang pengembangan nilai jual gula aren. Hasil dari pengabdian ini mencakup peningkatan motivasi dan pemahaman dasar pengusaha gula aren, peningkatan teknik pemasaran, pemahaman tentang hak paten, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terlibat dalam produksi gula aren. Meskipun pengolahan gula aren masih dilakukan secara tradisional, pengemasan produknya telah ditingkatkan untuk meningkatkan daya tarik. Selain itu, pengetahuan tentang pemasaran juga berkembang, dan gula aren dari Tuhaha mulai diakui sebagai brand lokal yang sebanding dengan gula aren dari Saparua.

Downloads

Published

2024-04-09

How to Cite

Matakena, F., & Murwani, P. (2024). Pengembangan Nilai Jual Gula Aren Tuhaha Kec. Saparua Kab. Maluku Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 3(4), 8–15. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/pkm/article/view/1071

Issue

Section

Articles