Pelatihan Mengenal Anemia Secara Mandiri Bagi Perempuan Usia Produktif Dan Pemeriksaan Hb (Haemoglobin) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Keywords:
Pelatihan, Anemia, Mandiri, Stunting, Usia ProduktifAbstract
Anemia merupakan salah satu masalah gizi sampai saat ini. Bahkan anemia perlu mendapat perhatian dan menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Dampak anemia pada Perempuan usia produktif adalah anak yang dilahirkan mengalami stunting.Analisis situasi yang dihadapi adalah belum pernah dilakukan pelatihan mengenal anemia secara mandiri pada perempuan usia productive. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan mengenal anemia secara mandiri kepada perempuan usia produktive sebagai upaya pencegahan stunting apabila memprogramkan memiliki keturunan. Tujuan pengabdian Masyarakat adalah memberikan pelatihan mengenal anemia secara mandiri sebagai upaya pencegahan stunting pada bayi yang dilahirkan dengan status Hb Ibu. Metode memberikan pertanyaan mengenai stunting serta memberikan contoh melakukan pemeriksaan anemia secara mandiri pada tanggal 12 Mei, 18 Mei dan 2 Juni 2024 di Pos Yandu Kelurahan Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. Hasil Semua (100 %) perempuan yang mengikuti pelatihan mengenal anemia secara mandiri mampu menyebutkan bahwa stunting. Sebanyak 64 % peserta dapat membuktikan kebenaran pemeriksaan anemia secara mandiri. Kesimpulan Pengabdian kepada Masyarakat tentang mengenal secara mandiri yang telah dilakukan pada tanggal 12 Mei, 18 Mei, dan 2 Juni 2024 dapat disimpulkan bahwa semua ibu usia produktif (15-49 tahun) memiliki pengetahuan yang bagus mengenai stunting yaitu 100 %, Sebagian besar responden dapat menyebutkan dirinya mengalami anemia atau tidak.