Apoteker Cilik (APOCIL): Inovasi Edukasi Kesehatan Untuk Anak Usia Dini

Authors

  • Ernie Halimatushadyah Universitas Binawan
  • Dyah Ayuwati Waluyo Universitas Binawan
  • Nurraya Lukitasari Universitas Binawan
  • Nathania As-Zhara Puspita Putri Universitas Binawan
  • Yulia Anggraeni Putri Universitas Binawan

DOI:

https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v3i12.1498

Keywords:

apoteker cilik, sosialisasi, pengabdian masyarakat

Abstract

Berbagai masalah penggunaan obat masih banyak ditemui di masyarakat, seperti kurangnya pengetahuan tentang penggunaan obat yang tidak rasional serta permasalahan lain terkait obat.  Apoteker merupakan tenaga Kesehatan yang memiliki keahlian di bidang obat-obatan. Pengenalan mengenai obat dan profesi apoteker harus dilakukan sejak dini. Program apoteker cilik (Apocil) dilaksanakan sebagai sarana pengenalan profesi kefarmasian kepada anak-anak usia dini agar dapat mengenal dan meningkatkan minat terhadap profesi kefarmasian. Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi dan workshop yang berisi pengenalan mengenai profesi apoteker, obat dan berbagai jenis sediaan obat dan praktik peracikan obat sederhana pada anak-anak First Rabbit Preschool and Daycare Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan. Hasil pengamatan kegiatan dilaksanakan di area yang familiar oleh anak-anak sehingga tidak ada permasalahan mengenai lokasi kegiatan. Materi yang diberikan sudah sesuai untuk mengenalkan apoteker secara dini ke anak-anak. Alat bantu peraga yang digunakan juga membantu dalam memberikan gambaran mengenai materi yang disampaikan. Selain itu, proses peracikan obat dinilai cukup mudah oleh beberapa anak. Kegiatan dapat diikuti dengan nyaman dimulai dan diakhiri tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh guru fasilitator.

Downloads

Published

2024-12-05

How to Cite

Ernie Halimatushadyah, Dyah Ayuwati Waluyo, Nurraya Lukitasari, Nathania As-Zhara Puspita Putri, & Yulia Anggraeni Putri. (2024). Apoteker Cilik (APOCIL): Inovasi Edukasi Kesehatan Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 3(12), 15–20. https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v3i12.1498

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)