Pelatihan Kader Dan Keluarga Tentang Constraint-Induced Movement Therapy (CIMT) Dalam Upaya Rehabilitasi Pasien Stroke Di Kelurahan Harjosari
DOI:
https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v3i12.1505Kata Kunci:
Constraint Induced Movement Theraphy , Rehabilitasi Pasien, StrokeAbstrak
Stroke adalah penyebab utama kematian dan kecacatan di banyak negara. Gangguan motorik berupa hemiparesis umumnya diidentifikasi sebagai penyebab utama kecacatan jangka panjang pada pasien stroke sehingga dapat membatasi kinerja fungsional penderita stroke. Salah satu strategi inovasi yang bisa dilakukan dalam upaya rehabitasi pada pasien stroke dirumah ialah Constraint Induced Movement Therapy (CIMT). Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) adalah sebuah metode rehabilitasi bagi penderita stroke dengan pembatasan gerakan pada lengan yang sehat, dan menganjurkan penggunaan lengan yang lemah untuk beraktivitas. Tujuan dari pengabdian kepada Masyarakat adalah untuk memberikan latihan kepada kader tentang CIMT, sehingga kader dapat mempraktikkannya kepada Masyarakat yang terkena stroke sebagai Upaya pencegahan komplikasi stroke yang lebih parah lagi. Mitra pada pengabdian Masyarakat ini adalah kader, Keluarga serta pasien stroke di kelurahan Harjosari. Metode pengabdian Masyarakat ini adalah dengan melatih kader dan keluarga melakukan latihan CIMT. Hasil dari pengabdian Masyarakat ini berupa meningkatnya pengetahuan kader dan keluarga tentang CIMT yang merupakan satu latihan fisik pasien serta berefek meningkatkan status fungsional ekstremitas atas pasien stroke yang sebelum latihan sebesar 20,5 menjadi 29 setelah latihan CIMT.