Dukungan Keluarga Dalam Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Pada Lansia Diposyandu Lansia Desa Baron Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i1.1594Keywords:
Dukungan Keluarga, Penatalaksanaan DM, LansiaAbstract
Lansia beresiko terkena Diabetes Mellitus dari pada usia.dewasa, dikarenakan pada usia 60 – 90 tahun terjadi penambahan intolerasnsi gula darah (glukosa). Kemampuan sel pankreas dalam produksi insulin mengalami pengurangan pada proses penuaan pada lansia Lansia dengan kondisi keterbatasannya memerlukan perhatian dari keluarga dalam membantu menangani penyakitnya. Diabetes merupakan penyakit kronik yang membutuhkan perubahan yang bermakna pada gaya hidup dan kepatuhan terhadap tindakan penatalaksanaan Diabetes Mellitus. Faktor yang mempengaruhi tindakan penatalaksanaan Diabetes Mellitus yaitu faktor perilaku dan faktor di luar perilaku. Faktor perilaku salah satunya adalah dukungan keluarga maupun tokoh Masyarakat. Dukungan keluarga dapat berperan penting dalam penatalaksanaan lansia yang menderita Diabetes Mellitus dalam melakukan perawatan selama menderita Diabetes Mellitus. Dukungan keluarga dalam penatalaksanaan diabetes mellitus merupakan faktor utama bagi penderita untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam melakukan perawatan diri