Pemberdayaan Potensi Kader Posyandu Dalam Wirausaha Tempe Olahan Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur Melalui Kegiatan UMKM

Authors

  • Mardianti Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Rahayu Dwikanthi Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Irna Trisnawati Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Lia Komalasari Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Mamat Poltekkes Kemenkes Bandung

DOI:

https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i2.1641

Keywords:

Wirausaha, Tempe Olahan, Kader Posyandu, Anemia

Abstract

Setiap individu atau kelompok masyarakat memiliki potensi usaha yang berbeda-beda sesuai dengan  kapasitas, situasi dan sumber daya yang dimiliki. Desa Linggarsari merupakan desa yang memiliki  potensi wirausaha yang layak untuk dikembangkan. Kelompok   masyarakat yang terorganisir dan telah merintis beberapa usaha rumahan salah satunya kelompok kader posyandu. Kader posyandu, disamping memiliki peranan secara sukarela melaksanakan kegiatan posyandu dalam lingkup kesehatan, kader juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya dalam bentuk kegiatan produksi rumahan. Program Pengembangan Desa Mitra ini, bertujuan menghasilkan kelompok masyarakat yaitu kader posyandu untuk berwirausaha secara mandiri berbasis Usaha Kecil Menengah (UKM), melalui program yang terintegrasi, dengan melibatkan narasumber dibidang pengembangan potensi usaha. Pembinaan kewirausahaan dilaksanakan pada 20 kader kesehatan dan Wanita Usia Subur (WUS) serta Remaja Putri (Rematri). Kegiatan pelatihan kader dan penyuluhan telah terlaksana, serta telah dilakukan monitoring dan evaluasi Hasil kegiatan program pengembangan desa mitra ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang manfaat tempe sebagai nutrisi pencegah anemia sebesar 18 poin dan peningkatan motivasi kader kesehatan sebesar 25 point dalam memberikan support kepada setiap keluarga untuk mengkonsumsi olahan tempe dan memasukkan tempe sebagai menu utama dalam keluarga serta setiap kader posyandu memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB), sehingga memudahkan pemasaran produk olahan tempe. Disarankan agar kemandirian kader dalam meningkatkan kesejahteraan dan memotivasi masyarakat berperilaku sehat didukung oleh tokoh masyarakat, sehingga anemia pada remaja putri (Rematri) dan wanita usia subur (WUS) dapat dicegah sedini mungkin, yang memberi dampak pada penurunan angka morbiditas dan mortalitas pada ibu

Downloads

Published

2025-02-20

How to Cite

Mardianti, Rahayu Dwikanthi, Irna Trisnawati, Lia Komalasari, & Mamat. (2025). Pemberdayaan Potensi Kader Posyandu Dalam Wirausaha Tempe Olahan Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur Melalui Kegiatan UMKM. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 4(2), 104–113. https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i2.1641

Issue

Section

Articles