Penerapan Terapi Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Umban Sari
DOI:
https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i7.1744Keywords:
Hipertensi, Tekanan Darah, Terapi Relaksasi BensonAbstract
Hipertensi merupakan kondisi yang mana tekanan darah sistolik mencapai atau melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik mencapai atau melebihi 90 mmHg, berdasarkan dua atau lebih pengukuran yang dilakukan dalam kondisi cukup istirahat atau tenang. Terapi relaksasi benson adalah salah satu terapi nonfarmakologis untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Tujuan : mendeskripsikan perubahan tekanan darah penderita hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan penerapan terapi relaksasi di wilayah Kerja Puskesmas Umban Sari. Metode : deskriptif studi kasus dengan 2 subjek dengan kriteria usia 20 – 40 tahun dengan TD 140 – 159 mmHg / 90 – 99 mmHg. Pelaksanaan terapi relaksasi benson ini dilakukan selama 3 hari masing – masing subjek pada 23 – 28 Maret 2025. Hasil : Hasil akhir setelah penerapan terapi relaksasi benson didapatkan subjek 1 mengalami penurunann tekanan darah hari pertama yaitu 145/90 mmHg menjadi 125/80 mmHg pada hari ke-3, subjek 2 mengalami penurunan tekanan darah pada hari pertama yaitu 150/100 mmhg menjadi 125/85 mmHg pada hari ke-3. Kesimpulan : Setelah dilalukan terapi relaksasi benson pada kedua subjek terjadi penurunan tekanan darah. Saran : Diharapkan terapi relaksasi benson dapat terus dilakukan secara mandiri untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi