Pendampingan Kader Peduli Tanda Bahaya Ibu Hamil (DERLI TBH) Sebagai Upaya Mengurangi Angka Kematian Ibu
Keywords:
Kader; Ketrampilan: Tanda bahaya; ibu hamil; Angak Kematian Ibu;Abstract
Kehamilan merupakan proses reproduksi yang penting dalam kehidupan Wanita. Selama kehamilan Wanita mengalami adaptasi secara fisiologis maupun psikologis yang memiliki resiko terjadinya kondisi mengancam jiwa ibu maupun janin. Penyebab tingginya angka kematian ibu dapat disebabkan karena ibu hamil terlambat mengenali tanda bahaya kehamilan. Peran kader untuk mendampingi ibu hamil untuk mengenal tanda bahaya kehamilan sangat diperlukan. Tujuan kegiatan pengadian Masyarakat ini adalah meningkatkan peran kader untuk peduli tanda bahaya pada ibu hamil. Metode pelaksanaan melalui pelatihan kader dengan metode ceramah tanya jawab,role play dan pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian Masyarakat dalam bentuk kemitraan Masyarakat ini berbentuk peningkatan praktik kader Kesehatan dalam memberikan pendampingan pada Masyarakat adalah sebelum mendapatkan pelatihan terdapat praktik yang kurang sebanyak 35 %, cukup 35 % dan baik 30 % meningkat setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan yaitu praktik cukup 50 % dan baik 50 % tidak ada yang memiliki praktik kurang. Penilaian Praktik kader didampingi tim pengabdian Masyarakat kader mampu memberikan sosialisasi menggunakan leaflet, mampu memotivasi ibu Masyarakat agar mendampingi ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur ke Posyandu ditunjukan dengan meningkatnya jumlah kunjungan ibu hamil di posyandu serta merujuk ke bidan desa jika menemukan kasus ibu hamil dengan tanda bahaya. Diharapkan kader peduli tanda bahaya pada ibu hamil terus meningkatkan ketramilan untuk memotivasi dan sosialisasikan tanda bahaya pada ibu hamil diwilayahnya
 
						 
							








