Skrining Pranikah Calon Pengantin Perempuan Dalam Mempersiapakan Calon Ibu Dan Bayi Sehat Berkualitas Di Kota Tarakan
Abstract
Pentingnya dari skrining prakonsepsi salah satunya adalah mencegah terjadinya abortus baik abortus dengan sengaja akibat kehamilan tidak diinginkan maupun abortus spontan. Abortus diartikan sebagai keluarnya janin sebelum berusia 20 minggu secara tiba-tiba dimana janin belum mampu bertahan hidup di luar rahim. Banyak faktor yang menyebabkan abortus seperti faktor kromosom, faktor usia, gaya hidup. Metode: Artikel ini disusun dengan menggunakan metode penggunaan data-data langsung hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik pada pasien. Data-data pasien meliputi hasil pemeriksaan TTV (Tanda-tanda vital), pemeriksaan status gizi, pemeriksaan dari kepala sampai ujung kaki dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan gula darah dan pemeriksaan HB (hemoglobin). Hasil: Kegiatan ini diawali dengan melakukan anamnesa mengenai riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit kelurga dan melakukan deteksi dini masalah kesehatan jiwa menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh WHO yaitu Self Reporting Questionnaire (SRQ), SRQ terdapat 20 pertanyaan terkait gejala masalah kesehatan jiwa yang harus di jawab dengan klien.. Kesimpulan: Hal ini penting untuk pencegahan komplikasi dalam kehamilan dan persalinan.