Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahari Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan

Authors

  • Wa Ode Syaika Syuhra Ukassyah Program Studi DIII Kebidanan, Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya, Indonesia
  • Fasliati Program Studi DIII Kebidanan, Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya, Indonesia
  • Cici Arsi Program Studi DIII Kebidanan, Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya, Indonesia
  • Sumarni Program Studi DIII Kebidanan, Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya, Indonesia
  • Haslinda Buamona Program Studi DIII Kebidanan, Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya, Indonesia
  • Yulia Nur Yamin Pratiwi Program Studi DIII Kebidanan, Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya, Indonesia
  • Iis Sry Fadillah Program Studi DIII Kebidanan, Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya, Indonesia
  • Wa Ode Dian Windi Nayo Program Studi DIII Kebidanan, Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya, Indonesia

Keywords:

Peningkatan;, Pengetahuan;, Masyarakat;, ASI Ekslusif;, Puskesmas;

Abstract

ASI eksklusif merupakan pemberian ASI tanpa suplementasi makanan maupun minuman lain kecuali obat dari lahir hingga 6 bulan. Berdasarkan penelitian IDAI, angka ibu yang pernah menyusui di Indonesia sudah mencapai 90%, namun yang memberikan ASI secara eksklusif masih rendah yaitu sebesar 20%. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang ASI eksklusif melalui penyuluhan kesehatan. Metode yang yang digunakan adalah kaji tindak dengan melakukan penyuluhan terkait tentang ASI eksklusif pada ibu hamil, menyusui dan Pasangan Usia Subur sebanyak ± 216 peserta. Pelaksanaan Pengabdian di Desa Bahari dua Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan, pada tanggal 8 januari 2024. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tengtang ASI eksklusif sebelum diberikan penyuluhan kesehatan terdapat 69,91% KK yang tidak mengerti tentang ASI eksklusif, namun setelah dilakukan penyuluhan dan evaluasi post test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan secara signifikan yaitu 75,93% masyarakat sudah mengerti tentang ASI eksklusif. Berdasarkan hasil tersebut kami berharap pihak pemerintah desa dan puskesmas desa bahari dapat memberikan edukasi lanjutan terkait pemberian ASI eksklusif.

Downloads

Published

2024-01-22

How to Cite

Wa Ode Syaika Syuhra Ukassyah, Fasliati, Cici Arsi, Sumarni, Haslinda Buamona, Yulia Nur Yamin Pratiwi, Iis Sry Fadillah, & Wa Ode Dian Windi Nayo. (2024). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahari Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 3(1), 326–333. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/pkm/article/view/904

Issue

Section

Articles