Bahaya Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi Pada Masa Remaja
Keywords:
Pernikahan Dini; Kesehatan Reproduksi; Remaja;Abstract
Praktik pernikahan dini di Indonesia telah menurun sebesar 11,21% pada tahun 2018. Namun, angka tersebut masih jauh dari angka pernikahan dini yang diharapkan yaitu sebesar 6,94 persen pada tahun 2030. Tujuan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja dengan pemberian pendidikan kesehatan reproduksi agar dapat menurunkan angka prevalensi pernikahan dini. Metode yang digunakan dengan pemberian edukasi kepada remaja sebanyak 64 orang dan dievaluasi berdasarkan hasil kuesioner pre-post test. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan remaja sebanyak 52 orang (81,3%) pada materi Pernikahan Dini Tentang Kesehan Reprodusi. Sedangkan materi Peran Gizi Terhadap Kesehatan Reproduksi Melalui Pesan Gizi Seimbang menunjukkan adanya peningkatan sesudah edukasi sebanyak 36 orang (56,3%). Pengabdian masyarakat ini berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan dampak positif terhadap pengetahuan remaja khususnya di Madrasah Aliyah Alkhairat Biromaru.