Pendidikan Kesehatan Upaya Pencegahan Hipertensi Pada Masyarakat Di Kecamatan Bangil
Keywords:
Hipertensi; Pendidikan Kesehatan; Pengetahuan; Tekanan Darah;Abstract
Kegiatan dari hasil Surveilans yang dilakukan tingkat kejadian dari penyakit hipertensi termasuk dalam rangkaian penyakit yang memiliki pengaruh signifikan dalam kesehatan di masyarakat. Hipertensi merupakan faktor penting sebagai pemicu penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, strok, dan penyakit kardiovaskuler lain yang menjadi penyebab banyak kematian di dunia. WHO menjelaskan bahwa hipertensi memberikan kontribusi hampir 9,4 juta kematian akibat penyakit kardiovaskuler setiap tahun. Dalam mengukur keberhasilan dari kegiatan pengabdian masyarakat maka dilakukan pre dan post mengenai pengetahuan peserta. Dari hasil Pre test dapat terlihat bahwa dari 27 orang yang mengikuti kegiatan tersebut, hanya 17 (63 %) peserta yang mengetahui apa itu penyakit hipertensi beserta bagaimana cara pencegahannya dan dari 27 orang yang di ukur tekanan darahnya ada sebanyak 7 orang (26%) yang tekanan darahnya dikategorikan hipertensi, ada 2 orang (7,5%) yang tekanan darahnya dikategorikan hipotensi dan 18 orang (66,5%) yang tekanan darahnya normal. Setelah Post Test didapat bahwa dari 27 orang peserta yang mengikuti kegiatan tersebut 21 (77,8%) peserta mengetahui dan dapat menyebutkan satu persatu urutan dari materi ataupun pencegahan hipertensi tersebut dan 6 (22,2%). Hasil penyuluhan bahwa ditemukan bahwa banyak masyarakat yang memiliki tekanan darah tinggi. Dampak pengabdian yaitu terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai upaya pencegahan hipertensi. Untuk itu perlunya masyarakat melakukan upaya pencegahan penyakit hipertensi dengan cara menjaga pola makan dan melakukan pemeriksaan sejak dini di pelayanan kesehatan terdekat.