Perilaku Masyarakat Dalam Pengobatan Karies Gigi
Keywords:
Perilaku, Karies Gigi, MasyarakatAbstract
Kesehatan gigi merupakan suatu masalah kesehatan yang memerlukan penanganan secara komprehensif, karena masalah gigi berdimensi luas serta mempunyai dampak yang meliputi: faktor fisik, mental dan sosial bagi individu yang menderita penyakit gigi. Penyakit gigi yang banyak diderita masyarakat yaitu karies dan penyakit periodontal, sebenarnya mudah dicegah yaitu dengan menanamkan kebiasaan/perilaku pemeliharaan kesehatan gigi yang baik sejak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam pengobatan karies gigi di Desa Alitta Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitilian destriktif. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan kuesioner terhadap beberapa variabel dan diukur pada saat bersamaan yang tujuannnya untuk mengetahui perilaku masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat pengetahuan masyaraka tentang karies gigi sebagian besar memiliki kriteria baik berjumlah 47 orang (94%), pengetahuan sedang berjumlah 3 orang (6%) ka dan pengetahuan buruk tidak ada responden. Variabel sikap masyarakat menunjukkan sebagian besar memiliki kriteria baik yaitu berjumlah 42 orang (84%) dan kriteria sedang 7 orang (14%) dan buruk 1 orang (2%). Variabel tindakan masyarakat dengan kriteria baik hanya 10 orang (20%) dan kriteria sedang 23 orang (46%) dan buruk 17 orang (34%). Kesimpulan penelitian ini adalah perilaku masyarakat dalam pengobatan karies gigi dengan tingkat pengetahuan sebagian besar kriteria baik berjumlah 94%, sikap masyarakat sebagian besar kriteria baik berjumlah 84% sedangkan tindakan masyarakat terbanyak dengan kriteria sedang yaitu berjumlah 46%. Disarana kepada masyarakat untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut secara ruting setiap 6 bulan.