Penerapan Teknik Pernapasan Buteyko Terhadap Pola Nafas Tidak Efektif Pada Pasien Asma Bronkial Di IGD RSUD Pandan Arang Boyolali
Keywords:
Asma Bronkial, Buteyko, PolanafasAbstract
Prevalensi asma bronkial yang terdapat di indonesia Penyakit asma masuk 10 besar penyebab kesakitan dan kematian. Angka kejadian asma 88% terjadi di negara berkembang. Asma tertinggi di Indonesia adalah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 4,5%, sementara provinsi Nusa Tenggara Barat berada diurutan 7 secara nasional dengan prevalensi 2,5%. Asma Bronkial merupakan penyakit yang ada pada saluran pernapasan. Penyakit ini disebabkan karena adanya peradangan yang terjadi pada daerah bronkus pada penderita yang dirawat di rumah sakit sering mengalami distress pernapasan yang ditandai dengan napas cepat, retraksi dada, napas cuping hidung dan disertai stridor. Bentuk pengobatan non farmakologis yaitu pengobatan komplementer yang dapat dilakukan dengan aktifitas fisik dan latihan nafas. Teknik pernapasan yang digunakan untuk menurunkan sesak napas pada penderita asma bronkial yaitu teknik pernapasan buteyko Tujuan : Mengetahui hasil implementasi Penerapan Teknik Pernafasan Buteyko Terhadap Pola Nafas Tidak Efektif Pada Pasien Asma Bronkial Di IGD RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode : Penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk melihat hasil penerapan. Dalam studi kasus ini memberikan implementasi tentang teknik pernapasan buteyko terhadap pola napas tidak efektif pada klien asma bronkial. Hasil : menunjukkan bahwa hasil akhir kedua responden yaitu Tn.S mengalami penurunan pada respirasi dari 28 x/ menit menjadi 21 x/ menit dan Ny. M mengalami penurunan pada respirasi dari 26 x/ menit menjadi 20 x/ menit. Diperoleh hasil terjadi penurunan respirasi kepada 2 responden.Kesimpulan : Terdapat hasil penurunan respirasi Terhadap Pola Nafas Tidak Efektif Pada Pasien Asma Bronkial Di IGD RSUD Pandan Arang Boyolali