Penerapan Rom Cylindrical Grip Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Tangan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Bangsal Gladiol Bawah RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo
Keywords:
Stroke, Range of Motion, Cylindrical Grip, Kekuatan Otot, Rehabilitasi, Terapi FisikAbstract
Penelitian ini fokus pada penerapan ROM dengan cylindrical grip untuk meningkatkan kekuatan otot tangan pada pasien stroke non-hemoragik di Bangsal Gladiol Bawah RSUD Ir. Soekarno, Sukoharjo. Metode penelitian ini adalah studi kasus deskriptif yang melibatkan dua pasien stroke non-hemoragik. Kedua pasien menjalani terapi cylindrical grip dua kali sehari selama empat hari. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kekuatan otot dari skala 3 menjadi skala 4 berdasarkan Manual Muscle Testing (MMT) (Mardiana et al., 2021). Terapi ini efektif dalam meningkatkan kekuatan otot ekstremitas atas dan mencegah kontraktur serta kecacatan (Agusrianto & Rantesigi, 2020). Data dari RSUD Ir. Soekarno menunjukkan bahwa rata-rata 23 pasien per bulan mengalami hemiparese tanpa intervensi non-farmakologis, menunjukkan urgensi implementasi terapi ini. Dengan demikian, penerapan ROM cylindrical grip menunjukkan hasil yang positif dalam rehabilitasi otot tangan pada pasien stroke non-hemoragik