Penerapan Terapi Bermain Plastisin Terhadap Penurunan Kecemasan Anak Usia Pra Sekolah (3-6 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi Di Ruang Flamboyan 9 RSUD Dr. Moewardi
Keywords:
Anak Usia Prasekolah, Kecemasan, Terapi BermainAbstract
Anak-anak sering menunjukkan tantangan dalam menghadapi hospitalisasi, seperti penolakan terhadap perawatan dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit, tetapi terapi bermain dapat mengurangi kecemasan mereka. Salah satu bentuk terapi bermain yang cocok untuk anak usia pra sekolah adalah bermain plastisin, yang membantu dalam pengembangan kemampuan motorik tanpa memerlukan banyak energi. Tujuan : Untuk mengetahui hasil penerapan terapi bermain plastisin terhadap penurunan kecemasan anak usia pra sekolah (3-6 tahun) yang mengalami hospitalisasi di RSUD Dr. Moewardi. Metode : Metode penerapan deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan menerapkan dua pasien dengan pre test dan post test, instrument penerapan dengan Hospital Axienty Depresi Scale (HADS). Pemberian intervensi bermain plastisin selama 1x24 jam. Hasil : Skor kecemasan sebelum dilakukan teerapi bermain plastisin An.Cn 15 skor termasuk dalam kategori kecemasan sedang dan An.Mh sebesar 18 termasuk dalam kategori kecemasan berat. Skor kecemasan sesudah dilakukan terapi bermain plastisin An.Cn sebesar 7 yang termasuk dalam kategori normal dan skor kecemasan An. Mh sebesar 12 termasuk dalam kategori kecemasan sedang. Kesimpulan : Hasil penerapan menunjukkan intervensi yang diberikan dapat menurunkan kecemasan pada anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi.