Penerapan Pijat Woolwich Untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Postpartum Di RSUD Kabupaten Karanganyar
Keywords:
Post Partum; Produksi ASI; pijat woolwichAbstract
Salah satu masalah yang sering dihadapi ibu post partum antara lain kegagalan saat menyusui pada awal awal melahirkan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sumbatan ASI yang terkumpul tidak keluar. Dampak yang terjadi jika ASI tidak keluar dengan lancar yaitu saluran ASI tersumbat. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan yaitu dengan pijat woolwich, dengan cara pijat woolwich dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum. Tujuan; Mengetahui Hasil implementasi pemberian Pijat Woolwich untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum di RSUD kabupaten Karanganyar. Metode; Rancangan penelitian ini dilakukan pada 2 responden dengan cara case study dengan wawancara dan pengukuran produksi ASI dengan gelas ukur. Hasil; Produksi ASI ibu post partum sebelum dilakukan pijat woolwich pada responden I yaitu 0,4 cc kemudian pada responden II yaitu 0,1 cc, kemudian setelah dilakukan pijat woolwich didapatkan hasil produksi ASI pada responden I yaitu 2,5 cc dan pada responden II yaitu 1,0 cc. Kesimpulan;. Terdapat peningkatan produksi ASI sebelum dan sesudah dilakukan pijat woolwich.