Penerapan Pijat Woolwich Untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Postpartum Di RSUD Kabupaten Karanganyar

Authors

  • Fergia Reka Inayya Putri Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Sitti Rahma Soleman Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Dewi Listyorini RSUD Kabupaten Karanganyar

Keywords:

Post Partum; Produksi ASI; pijat woolwich

Abstract

Salah satu masalah yang sering dihadapi ibu post partum antara lain kegagalan saat menyusui pada awal awal melahirkan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sumbatan ASI yang terkumpul tidak keluar. Dampak yang terjadi jika ASI tidak keluar dengan lancar yaitu saluran ASI tersumbat. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan yaitu dengan pijat woolwich, dengan cara pijat woolwich dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum. Tujuan; Mengetahui Hasil implementasi pemberian Pijat Woolwich untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum di RSUD kabupaten Karanganyar. Metode; Rancangan penelitian ini dilakukan pada 2 responden dengan cara  case study dengan wawancara dan pengukuran produksi ASI dengan gelas ukur. Hasil; Produksi ASI ibu post partum sebelum dilakukan pijat woolwich pada responden I yaitu 0,4 cc kemudian pada responden II yaitu 0,1 cc, kemudian setelah dilakukan pijat woolwich didapatkan hasil produksi ASI pada responden I yaitu 2,5 cc dan pada responden II yaitu 1,0 cc. Kesimpulan;. Terdapat peningkatan produksi ASI sebelum dan sesudah dilakukan pijat woolwich.

Downloads

Published

2023-08-11

How to Cite

Fergia Reka Inayya Putri, Sitti Rahma Soleman, & Dewi Listyorini. (2023). Penerapan Pijat Woolwich Untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Postpartum Di RSUD Kabupaten Karanganyar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), 178–184. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/425

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)