Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Intervensi Mirror Therapy Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Di Ruang High Care Unit (HCU) Stroke RS An-Nisa Tangerang

Authors

  • Siti Suryanti Universitas Yatsi Madani
  • Zahrah Maulidia Septimar Universitas Yatsi Madani
  • Elidia Dewi Universitas Yatsi Madani

Keywords:

Stroke, Mirror Therapy, Kekuatan Otot

Abstract

Stroke merupakan penyakit pembuluh darah otak yang ditandai dengan gejala muka terasa tebal, telapak tangan dan kaki mati rasa, mendadak mengalami lemas pada salah satu sisi ekstremitas tubuh, sehingga kesulitan berjalan, hilangnya koordinasi atau keseimbangan tubuh mendadak, gangguan bicara tiba-tiba, pusing atau nyeri kepala mendadak dengan penyebab tidak jelas. Metode yang digunakan studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan selama 3 hari. Hasil yang didapatkan setelah pemberian intervensi selama 3 hari menunjukan belum terdapat peningkatan kekuatan otot pada pasien sebelum dan sesudah dilakukan tindakan mirror therapy. Kesimpulan berdasarkan hasil intervensi yang dilakukan sebanyak 3 kali dapat disimpulkan bahwa belum terdapat perbedaan kekuatan otot pasien sebelum dan sesudah dilakukan intervensi mirror therapy kepada pasien. Tindakan keperawatan sebagai evidence base yang dapat diberikan berupa mirror therapy secara berkala.

Downloads

Published

2024-07-26

How to Cite

Siti Suryanti, Zahrah Maulidia Septimar, & Elidia Dewi. (2024). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Intervensi Mirror Therapy Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Di Ruang High Care Unit (HCU) Stroke RS An-Nisa Tangerang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 3(7), 219–223. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/1270

Issue

Section

Articles