Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Tentang Diare Dan Pencegahan Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuban
Keywords:
Pengetahuan, Perilaku, DiareAbstract
Diare sampai saat ini masih menjadi suatu penyakit yang jadi permasalahan kesehatan oleh masyarakat di Indonesia. Diare adalah bertambahnya frekuensi seseorang mengalami buang air besar lebih dari 3 kali dalam satu hari serta konsistensi feses cair . Diare dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu faktor lingkungan, risiko ibu, dan risiko anak. Upaya mengatasi diare harus dilaksanakan dengan tepat dan akurat untuk menangani dampak diare seperti kekurangan cairan dan kekurangan gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku ibu tentang diare dan pencegahan pada balita di wilayah kerja puskesmas Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dalam desainnya. Populasi penelitian terdiri dari 50 ibu yang memiliki balita di posyandu Perbon di wilayah kerja puskesmas Tuban. Sampel sebanyak 50 orang diambil dengan metode Total Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian didapatkan hampir seluruh Ibu memiliki pengetahuan baik (92%), Sedangkan untuk perilaku hampir seluruh ibu memiliki perilaku baik sebesar (76%). Hampir seluruh ibu memiliki pengetahuan baik dan perilaku baik yaitu sebesar (78,3%). Pengetahuan dan perilaku yang baik dapat membantu dalam mencegah dan mengatasi dampak buruk dari diare pada balita. Dengan demikian, upaya-upaya untuk terus meningkatkan edukasi dan pemahaman mengenai faktor-faktor risiko serta penanganan yang tepat akan menjadi kunci dalam mengurangi prevalensi diare dan dampaknya di masyarakat.