Hubungan Mutu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v3i11.1465Keywords:
Mutu pelayanan, Kepuasan Pasien, Rawat InapAbstract
Mutu pelayanan kesehatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kepuasan pasien. Kepuasan pasien adalah evaluasi atau penilaian setelah memakai suatu pelayanan, bahwa pelayanan yang dipilih setidak- tidaknya memenuhi atau melebihi harapan. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel 64 responden dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 22 Agustus 2024 . Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan Editing, Coding, Scoring, Tabulating serta analisa data dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 64 responden untuk mutu pelayanan hampir seluruh responden menyatakan mutu pelayanan di rawat inap baik dengan prosentase 84,4%. Sedangkan proporsi tertinggi pada kepuasan sebanyak 82.8% menyatakan baik. Pengolahan data menggunakan uji chi square yang dihitung dengan menggunakan SPSS didapatkan nilai p value < α = 0,00 (nilai α=0,05) sehingga dapat disimpulkan H1 diterima yang artinya ada hubungan mutu pelayanan dengan kepuasan rawat inap di Puskesmas Arjasa Kabupaten Situbondo. Diharapkan petugas yang melaksanakan pelayanan rawat inap meningkatkan mutu pelayanan yang baik secara berkelanjutan (continuous improvement), agar dapat memberikan pelayanan yang baik di Puskesmas Arjasa khususnya pada pasien rawat inap.