Penerapan Senan Kaki Diabetik Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 Untuk Mencegah Ulkus Kaki
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i8.1873Keywords:
Ankle Brachial Index, Diabetes Mellitus Tipe 2, Senam Kaki Diabetik, Ulkus KakiAbstract
Ulkus diabetikum merupakan komplikasi kronis Diabetes Mellitus tipe 2 akibat gangguan sirkulasi perifer. Pemeriksaan ABI digunakan untuk mendeteksi risiko tersebut, di mana nilai ABI < 0,9 menunjukkan risiko tinggi ulkus. Senam kaki diabetik merupakan terapi nonfarmakologis yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki nilai ABI. Tujuan : untuk mengetahui perubahan nilai ABI pada pasien DM tipe 2 sebelum dan sesudah penerapan senam kaki diabetik. Metode : Deskriptif dengan 2 responden sebanyak 8 kali dalam 2 minggu dengan seling waktu 1 hari. Responden diukur tekanan darah sistolik tertinggi antara brachial kanan kiri dan ankle kanan kiri yang selanjutnya dibagi untuk memperoleh nilai ABI sebelum dan sesudah dilakukannya senam kaki diabetik. Hasil : Sebelum intervensi nilai ABI Tn. E 0,75 (sedang) dan Ny. K 0,80 (ringan). Setelah 8 kali pertemuan , terjadi peningkatan signifikan ABI Tn. E = 1,06 (normal) dengan selisih +0,31,dan ABI Ny. K =1,08 (normal) dengan selisih +0,28. Kesimpulan : Senam kaki diabetik 8 kali dalam 2 minggu terbukti efektif meningkatkan nilai ABI dari kategori abnormal menjadi normal pada pasien DM tipe 2, sehingga dapat dijadikan upaya pencegahan ulkus kaki diabetikum.