Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Melihat Perubahan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i9.1901Keywords:
Sectio Caesarea, Nyeri, Teknik Relaksasi Nafas DalamAbstract
Tindakan operasi sectio caesarea dialami lebih dari 80% wanita yang mengalami masalah dengan munculnya insiden nyeri setelah tindakan operasi sectio caesarea. bahwa sebanyak 78,4% hingga 92% ibu melahirkan secara sectio caesarea mengalami nyeri sedang hingga berat. Salah satu terapi non farmakologi yang bisa dilakukan adalah teknik relaksasi nafas dalam yang dapat menurunkan skala nyeri pasien post operasi sectio caesarea. Tujuan; Mendeskripsikan hasil penerapan teknik relaksasi nafas dalam sebelum dan sesudah pada 2 responden. Metode; Penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan 2 responden post operasi sectio caesarea di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yang dilakukan dengan penerapan teknik relaksasi nafas dalam selama 3 kali sehari dan diterapkan selama 2 hari dengan durasi 10 menit. Instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan skala pengukuran nyeri NRS dan SOP teknik relaksasi nafas dalam. Hasil; Hasil penerapan menunjukkan bahwa kedua responden sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam mengalami penurunan skala nyeri dari kategori sedang menjadi ringan. Kesimpulan; skor intensitas nyeri pada kedua responden menunjukkan adanya penurunan skor intensitas nyeri setelah dilakukan relaksasi nafas dalam.