Aktivitas Fisik Dan Kejadian Hipertensi Pada Remaja Di Program Studi Keperawatan Tuban Program Diploma Tiga
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i9.1914Keywords:
Aktivitas Fisik, Hipertensi, RemajaAbstract
Hipertensi adalah isu kesehatan yang penting di seluruh dunia, termasuk di kalangan anak muda. Peralihan ke gaya hidup modern yang lebih maju disertai dengan kebiasaan buruk yang umum di antara remaja saat ini. Perilaku ini bisa menyebabkan terjadinya hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki lebih dalam hubungan antara aktivitas fisik dan kejadian hipertensi pada remaja di Program Studi Keperawatan Tuban Program Diploma Tiga. Penelitian ini mengambil desain korelasional. Populasi dalam penelitian ini meliputi semua mahasiswa Program Studi Keperawatan Tuban Program Diploma Tiga tahun akademik 2024/2025, dengan total sampel sebanyak 138 remaja. Sampel diambil secara acak. Kuesioner Aktivitas Fisik Baecke digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh remaja melakukan aktivitas fisik ringan dan tidak mengalami hipertensi. Uji potong lintang menghasilkan nilai p sebesar 0,012, yang menunjukkan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan kejadian hipertensi di kalangan remaja di Program Studi Keperawatan Tuban Program Diploma Tiga. Aktivitas fisik berhubungan dengan fluktuasi tekanan darah. Gaya hidup yang aktif memiliki risiko hipertensi yang lebih rendah, dan sebaliknya. Menjalani gaya hidup yang sehat memberikan banyak keuntungan. Dengan mengubah perilaku saat ini, kita akan mendapatkan manfatnya di kemudian hari.