Perilaku Pencegahan Gastritis Pada Remaja Di SMA Negeri 3 Tuban
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i10.1952Keywords:
Gastritis, Perilaku Pencegahan, RemajaAbstract
Gastritis merupakan kondisi peradangan pada dinding lambung dan menimbulkan gejala nyeri perut, mual, dan muntah. Secara umum, penyakit ini dikenal dengan istilah maag dan sering dijumpai di kalangan masyarakat luas terutama banyak dialami usia remaja dan dewasa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran Perilaku Pencegahan Gastritis pada Remaja di SMA Negeri 3 Tuban. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yang diteliti adalah seluruh siswa kelas 10 di SMAN 3 Tuban sebanyak 252 remaja, dengan sampel sebanyak 155 remaja yang dipilih. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Variabel yang diteliti adalah perilaku pencegahan gastritis pada remaja. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner, kemudian diolah menggunakan aplikasi SPSS untuk menganalisis persentase hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (67%) remaja berjenis kelamin perempuan dan sebagian besar (52%) penghasilan orangtua remaja berdasarkan UMR ≤ 3.000.000. Perilaku pencegahan gastritis pada remaja di SMAN 3 Tuban sebagian besar (56%) memiliki perilaku cukup. Sebagian besar (63%) remaja berjenis kelamin laki laki dan sebagian besar (61%) remaja dengan penghasilan orangtua UMR ≤ 3.000.000 memiliki perilaku cukup dalam pencegahan gastritis. Perilaku pencegahan gastritis pada remaja di SMAN 3 Tuban menunjukkan Perilaku Cukup, dimana masih banyak remaja yang mengabaikan tentang kesehatan lambungnya seperti tidak makan tepat waktu, kebiasaan konsumsi makanan pedas dan asam yang dapat mengiritasi lambung. Remaja SMAN 3 Tuban bisa mencari informasi tentang penyakit gastritis melalui beberapa media yang baik dan benar guna menambah informasi mengenai penyakit gastritis dan perilaku pencegahan gastritis.