Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Lansia Di Desa Karangbong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i10.1938Keywords:
Hipertensi, Lansia, Riwayat Keluarga, Stres, Aktivitas Fisik, Pola MakanAbstract
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah melebihi batas normal >140/90 mmHg. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, dan penyakit ginjal. Faktor-faktor seperti riwayat keluarga, tingkat stres, aktivitas fisik, dan pola makan diduga berperan dalam kejadian hipertensi pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi di Desa Karangbong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo.Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh lansia penderita hipertensi usia 55-64 tahun sebanyak 52 orang, sampel dihitung menggunakan rumus slovin diperoleh 46 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan lembar observasi, lalu dianalisis menggunakan bantuan SPSS 27 dengan uji Spearman Rank untuk analisis bivariat dan regresi logistik untuk analisis multivariat.Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki riwayat keluarga hipertensi (24 orang), tingkat stres sedang (15 orang), aktivitas fisik sedang (24 orang) dan pola makan kurang (22 orang). Terdapat pengaruh signifikan antara riwayat keluarga (p = 0,028), tingkat stres (p = 0,010), dan pola makan (p = 0,022) dengan kejadian hipertensi. Sementara aktivitas fisik tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan (p = 0,520). Dari uji regresi loistik riwayat keluarga merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian hipertensi dengan nilai signifikan p = 0,048 dan Odds Ratio (OR) = 5,752.Faktor riwayat keluarga, stres, dan pola makan berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada lansia, dengan riwayat keluarga sebagai faktor paling dominan. Intervensi promotif dan preventif yang melibatkan keluarga serta edukasi mengenai gaya hidup sehat sangat diperlukan untuk mencegah hipertensi pada lansia.