Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Remaja Putri Tentang Kebersihan Saat Menstruasi Di MTs Negeri 1 Tuban
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i10.1940Keywords:
Pengetahuan, Perilaku Kebersihan, MenstruasiAbstract
Kebersihan kala menstruasi merujuk pada upaya menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan selama masa haid guna mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) merupakan serangkaian tindakan yang bertujuan mengatur aspek kebersihan dan kesehatan wanita selama menstruasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji keterkaitan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku remaja putri dalam menjaga kebersihan saat menstruasi di MTS Negeri 1 Tuban. Metode penelitian menggunakan desain korelasional dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Populasi penelitian meliputi seluruh siswi kelas XI di MTS Negeri 1 Tuban yang berjumlah 300 orang. Dari jumlah tersebut, diperoleh 170 siswi sebagai sampel penelitian melalui teknik simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan siswi tentang kebersihan menstruasi, sedangkan variabel dependen berupa perilaku siswi dalam menjaga kebersihan saat menstruasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner, sementara analisis data dilakukan melalui uji chi-square. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar responden dengan pengetahuan rendah (79%) menunjukkan perilaku negatif terkait kebersihan menstruasi. Sebaliknya, mayoritas responden memiliki pengetahuan baik (72%) menampilkan perilaku positif dalam menjaga kebersihan. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p = 0,001 < 0,05, sehingga hipotesis penelitian dapat diterima. Hal ini membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku remaja putri mengenai kebersihan saat menstruasi di MTS Negeri 1 Tuban. Secara keseluruhan, temuan penelitian menegaskan bahwa pengetahuan dan perilaku remaja putri terkait kebersihan menstruasi di MTS Negeri 1 Tuban masih cenderung kurang baik. Rendahnya pengetahuan terbukti berkorelasi erat dengan munculnya perilaku negatif dalam menjaga kebersihan menstruasi.