Pengetahuan Ibu Tentang Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Semanding
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i10.1941Keywords:
Pengetahuan, BBLR, IbuAbstract
Seorang bayi dianggap memiliki berat lahir rendah (BBLR) jika berat lahirnya kurang dari 2.500 gram. Di Puskesmas Semanding pada tahun 2023 jumlah kasus BBLR yaitu 5,9% dan masih menjadi masalah serius dikarenakan kasusnya selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Adapun tujuan studi ini ialah guna mengevaluasi tingkat pengetahuan ibu mengenai bayi dengan BBLR. Tujuan pendekatan deskriptif dalam studi ini adalah untuk menggambarkan secara mendalam pemahaman ibu-ibu terhadap LBW. Populasi yang diteliti terdiri dari lima puluh wanita hamil pada trimester pertama. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan menggunakan total sampling yang banyaknya 50 orang. Instrumen penelitian memakai kuisioner. Data di analisa dengan analisis deskriptif table, presentasi, distribusi frekuensi. Sebagian besar ibu hamil, yaitu sekitar 84%, ada pada kisaran umur 20 sampai 35 tahun. Hampir setengah dari responden, yaitu 48%, memiliki latar belakang pendidikan SMA. Selain itu, mayoritas ibu hamil, sebanyak 62% bekerja. Dari perolehan studi diperoleh, bahwasannya 60% ibu hamil mempunyai wawasan yang baik mengenai bayi dengan BBLR. Berdasarkan karakteristik, mayoritas ibu dengan pengetahuan baik berada dalam kelompok usia 20 hingga 35 tahun. Selain itu, sebagian besar ibu dengan pengetahuan baik dari pendidikan SMA dan merupakan ibu yang bekerja. Ibu hamil yang domisilinya di wilayah pelayanan Puskesmas Semanding menunjukkan tingkat pengetahuan yang baik terkait BBLR dikarenakan hampir setengah ibu hamil berpendidikan SMA, dimana ibu dengan pendidikan SMA lebih mampu memahami materi yang disampaikan oleh tenaga kesehatan, mengikuti penyuluhan, serta lebih mudah mengakses informasi melalui berbagai media.