Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dan Kecemasan Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir
Abstract
Salah satu penyebab fenomena keterlambatan lulus pada mahasiswa tingkat akhir adalah prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik merupakan kecenderungan individu untuk menunda tugas yang diberikan. Penyebab individu melakukan prokrastinasi akademik adalah adanya evaluasi kecemasan, yang dapat bersifat sementara (state anxiety) atau relatif stabil (trait anxiety) dan kurangnya kemampuan self-regulated learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self-regulated learning, dan kecemasan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian korelasional ini menggunakan metode stratified random sampling dengan jumlah sampel 260 orang. Analisis data menggunakan Pearson Correlation, hubungan self-regulated learning dan prokrastinasi akademik menunjukkan r(258)= -0,554;p<0,01. Hubungan prokrastinasi akademik dan kecemasan yang bersifat sementara menunjukkan r(258)=0,225;p<0,01. Hubungan prokrastinasi akademik dan kecemasan yang bersifat relatif stabil menunjukkan r(258)=0,397;p<0,01. Hipotesis penelitian terbukti.