Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dan Kecemasan Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir

Penulis

  • Vanika Oktia STIKES TRI MANDIRI SAKTI
  • Sesilia Monika
  • Erik Wijaya3

Abstrak

Salah satu penyebab fenomena keterlambatan lulus pada mahasiswa tingkat akhir adalah prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik merupakan kecenderungan individu untuk menunda tugas yang diberikan. Penyebab individu melakukan prokrastinasi akademik adalah adanya evaluasi kecemasan, yang dapat bersifat sementara (state anxiety) atau relatif stabil (trait anxiety) dan kurangnya kemampuan self-regulated learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self-regulated learning, dan kecemasan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian korelasional ini menggunakan metode stratified random sampling dengan jumlah sampel 260 orang. Analisis data menggunakan Pearson Correlation, hubungan self-regulated learning dan prokrastinasi akademik menunjukkan r(258)= -0,554;p<0,01. Hubungan prokrastinasi akademik dan kecemasan yang bersifat sementara menunjukkan r(258)=0,225;p<0,01. Hubungan prokrastinasi akademik dan kecemasan yang bersifat relatif stabil menunjukkan r(258)=0,397;p<0,01. Hipotesis penelitian terbukti.

 

Diterbitkan

2023-02-08

Cara Mengutip

Oktia, V., Sesilia Monika, & Erik Wijaya3. (2023). Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dan Kecemasan Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 2(1), 18–24. Diambil dari https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/251

Terbitan

Bagian

Articles