Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Glukosa Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Pajarakan Probolinggo
Keywords:
Pola makan, diabetes mellitus pada lansiaAbstract
Penyakit Diabetes Melitus merupakan penyakit degenerative yang sangat terkait dengan pola makan. Pola makan merupakan gambaran mengenai jumlah, jadwal dan jenis makanan yang dimakan setiap hari oleh seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Glukosa Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Pajarakan. Desain penelitian ini menggunakan Teknik Total Sampling dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi sebanyak 32 responden lansia penderita diabetes mellitus tipe 2. Instrument yang digunakan lembar kuesioner dan observasi. Analisa data menggunakan uji chi square test. Hasil penelitian ini diperoleh data pola makan pada lansia penderita diabetes mellitus di Puskesmas Pajarakan dari 32 responden sebagian besar pola makan kurang baik dan mengalami hiperglikemia atau peningkatan kadar glukosa ≥200 mg/dl sebanyak 16 responden (50%), berdasarkan hasil penghitungan uji statistik chi-square tests di dapatakan nilai p-value = 0,000 ≤ α = 0,05. Sehingga Adanya hubungan yang kuat antara pola makan dengan peningkatan kadar glukosa pada lansia penderita diabetes mellitus di Puskesmas Pajarakan. Melihat hasil penelitian tersebut maka perlu kiranya tenaga kesehatan terus memberikan edukasi pada lansia agar lebih memperhatikan pola makan yang dianjurkan sesuai dengan jumlah, jadwal dan jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Dan melakukan evaluasi pemeriksaan GDA minimal dilakukan 1 bulan sekali
 
						 
							








