Penerapan Terapi Aktivitas Waktu Luang (Senam) Pada Pasien Dengan GSP: Halusinasi Pendengaran Dan Penglihatan

Authors

  • Suci Ririn Puspita Universitas Yatsi Madani
  • Ayu Pratiwi
  • Tati Suryati

Keywords:

Halusinasi, Skizofrenia, Terapi Aktivitas Waktu Luang (Senam)

Abstract

Halusinasi merupakan salah satu dari gangguan jiwa dimana seseorang tidak mampu membedakan antara kehidupan nyata dengan kehidupan palsu. Halusinasi adalah gangguan persepsi pancaindra tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua sistem pengindraan di mana terjadi pada saaat kesadaran individu itu penuh atau baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi penerapan intervensi inovasi terapi senam aerobik low impact untuk mengontrol halusinasi penglihatan dan pendengaran. Asuhan keperawatan dan penerapan intervensi terapi senam aerobik low impact terhadap mengontrol halusinasi pendengaran dan penglihatan selama 3 hari dalam sehari dilakukan 2 kali (pagi dan siang hari) selama 30menit. Hasil studi kasus didapatkan hasil bahwa setelah dilakukan implementasi selama 5 hari dengan penerapan terapi aktvitas waktu luang (senam) tanda dan gejala halusinasi penglihatan dan pendengaran menurun. Terapi aktivitas waktu luang: senam memberikan pengaruh terhadap penurunan tanda dan gejala halusinasi penglihatan dan pendengaran.

Downloads

Published

2023-08-03

How to Cite

Suci Ririn Puspita, Ayu Pratiwi, & Tati Suryati. (2023). Penerapan Terapi Aktivitas Waktu Luang (Senam) Pada Pasien Dengan GSP: Halusinasi Pendengaran Dan Penglihatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), 46–51. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/399

Issue

Section

Articles