Penerapan Foot Hydroterapi Dengan Jahe Merah Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Lansia Dengan Hipertensi Di RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah
Keywords:
Lansia, Hipertensi, Foot Hydroterapi, Jahe MerahAbstract
Hipertensi berada diurutan pertama dengan masalah terbanyak yang dialami lansia. Hipertensi disebut silent killer sehingga penderitanya sering tidak mengetahui dirinya mengalami hipertensi. Terapi non farmakologi yang dapat digunakan yaitu hidroterapi kaki dengan rebusan jahe merah. Tujuan : Mengetahui hasil implementasi tindakan hidroterapi kaki dengan jahe merah terhadap perubahan tekanan darah pada pasien lansia dengan hipertensi. Metode : Penerapan ini dilakukan 6x selama periode 2 minggu. Dilakukan dengan mengukur tekanan darah responden sebelum diberikan foot hydroterapi kemudian diberikan rendaman kaki dengan rebusan jahe merah hangat selama 15 menit dan diakhiri dengan pengukuran kembali tekanan darah pada responden. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 2 responden mengalami perbedaan dan penurunan di sebelum dan sesudah diberikan foot hydroterapi. Selisih rata-rata sistolik pada 2 pasien sebesar 4,99 mmHg sedangkan selisih rata-rata diastolik pada 2 pasien sebesar 0,33 mmHg. Kesimpulan : Foot hydroterapi dengan rebusan jahe merah berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah pada pasien lansia dengan hipertensi.