Penerapan Terapi Musik Terhadap Respirasi Bayi Berat Badan Lahir Rendah Selama Kangaroo Mother Care Di Ruang Perinatalogi RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen
Keywords:
BBLR, terapi music, KMCAbstract
BBLR mempunyai kesulitan untuk beradaptasi dengan kehidupan esktra urine akibat ketidakmatangan sistem organ tubuhnya seperti paru – paru, jantung, ginjal dan sistem pencernaan. Prevelansi BBLR di Indonesia sebanyak 6,2 %. Kabupaten Sragen tahun 2021 sebanyak 6,1 %. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan BBLR yaitu dengan terapi musik selama Kangaroo Mother Care (KMC).Tujuan; untuk mengetahui hasil frekuensi pernapasan saat penerapan terapi music selama KMC di Ruang Perinatalogi RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Metode;Jenis penelitian ini studi kasus yang menggunakan metode penelitian deskriptif pretest posttest design dan menggunakan pengukuran frekuensi pernapasan bayi. Hasil; hasil penerapan terhadap 2 responden yang dilakukan selama 3 hari dengan frekuensi 60 menit sehari menunjukkan ada pengaruh terapi musik selama KMC. Kesimpulan; Terdapat perbedaan hasil sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terapi musik selama KMC yaitu dari pernapasan takypnea menjadi pernapasan normal.