Penerapan Terapi Dzikir Dalam Penurunan Tingkat Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten Provinsi Jawa Tengah

Authors

  • Putro Muhchin Agung Prasetyo Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Norman Wijaya Gati
  • Wahyu Rekno

Keywords:

Penurunan, Halusinasi, Terapi dzikir

Abstract

Gangguan jiwa di Indonesia mencapai 15,3% dari 259,9 juta jiwa penduduk Indonesia terutama skizofrenia dengan gejala halusinasi yang biasanya disebabkan karena ketidakmampuan pasien dalam menghadapi stresor dan kurangnya kemampuan dalam mengenal dan mengontrol halusinasi, sehingga diperlukan penatalaksanaan non-farmakologis yang salah satunya adalah dengan terapi dzikir untuk mengontrol halusinasi yaitu memberikan koping kepada pasien halusinasi atau mengatasi masalah karena dengan berdzikir dapat membersihkan pikiran secara psikologis, menimbulkan ketenangan batin dan keteduhan jiwa sehingga pasien halusinasi dapat terkontrol. Mengetahui hasil penerapan terapi dzikir untuk mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia. Penerapan dilakukan dengan metode deskriptif studi kasus kepada 2 responden pada pasien skizofrenia selama 5 hari dengan frekuensi 2 kali sehari selama 15-30 menit. Berdasarkan hasil penerapan yang sudah dilakukan, terdapat perkembangan kontrol halusinasi sebelum dan sesudah dilakukan penerapan terapi dzikir. Terapi dzikir dapat dijadikan sebagai salah satu teknik non-farmakologis atau intervensi mandiri pada skizofrenia dalam mengontrol halusinasi pendengaran.

Downloads

Published

2023-08-09

How to Cite

Putro Muhchin Agung Prasetyo, Norman Wijaya Gati, & Wahyu Rekno. (2023). Penerapan Terapi Dzikir Dalam Penurunan Tingkat Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), 132–141. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/419

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>