Hubungan Tingkat Stress Dengan Insomnia Mahasiswa Tingkat Akhir Sarjana Keperawatan Universitas Aisyiyah Surakarta
Keywords:
Tingkat Stress dan Insomnia Mahasiswa Tingkat AkhirAbstract
Mahasiswa semester akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir berpotensi mengalami tekanan dan stress (Zurrahmi et al., 2021). Menurut (Evindri dan Susilawati., 2022) Pengaruh positif stress bisa memaksa seseorang untuk melakukan tindakan, dari seseorang yang mengalami stress yang terus berkelanjutan dapat mempengaruhi kualitas tidur atau insomnia. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat stress dengan insomnia mahasiswa tingkat akhir sarjana keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantatif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sempel menggunakan purposive sampling. Jumlah sempel 52 responden. Instrument yang digunakan PSS dan ISI menggunakan uji rank sprearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa 34 (65,4%) responden mengalami stress sedang. Kemudian 31 responden mengalami insomnia sedang. Hasil penelitian ini menggunakan uji rank spearman di peroleh nilai p value (Tingkat stress 0,035) dan p value (Insomnia 0,035) yang menunjukkan p nilai < 0,05 berarti Ha1 dan Ha2 diterima. Kesimpulan: ada hubungan tingkat stress dengan insomnia mahasiswa tingkat akhir sarjana keperawatan universitas ‘aisyiyah Surakarta.