Pengaruh Terapi Self Help Group (SHG) Terhadap Mekanisme Koping Pada Penderita Hipertensi
Keywords:
Hipertensi, Mekanisme Koping, Terapi SHGAbstract
Hipertensi adalah kelainan sistem sirkulasi darah yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal. Pada kejadian hipertensi yang berkepanjangan dan tidak lepas dari obat akan menimbulkan koping maladaptif pada pasien. Hal tersebut disebabkan dari penyakit yang dirasakan dan tidak adanya orang yang begitu empati terhadap penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi SHG (self help group) terhadap mekanisme koping pada penderita hipertensi Di Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain penelitian pre-post desaign. Data diambil pada tanggal 30 Agustus - 04 September 2023. Populasi sebanyak 42 responden penderita hipertensi di Desa Tanjung Pecinan, dan sampel penelitian ini sebanyak 38 responden secara accidental sampling yang disesuaikan dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data meliputi editing, coding, scoring, dan tabulating. Kemudian dianalisis dengan uji wilcoxon. Hasil analisa data didapatkan mekanisme koping pasien sebelum dilakukan terapi SHG adalah sebagian besar adaptif sebanyak 26 responden (68,4%) dan mekanisme koping pasien setelah dilakukan terapi SHG sebanyak 32 responden (84,2%). Hasil uji statistik wilcoxon menunjukkan P Value = 0,014 < dari alpha = 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang bermakna terapi SHG terhadap mekanisme koping pasien hipertensi. Diharapkan pasien yang sedang pengobatan hipertensi untuk bisa menerapkan terapi SHG ini bersama dengan pasien hipertensi lainnya sehingga terbentuk mekanisme koping yang baik, tidak merasa sendiri dan tetap semangat dalam menjalani aktivitas setiap harinya.