Efektifitas Latihan Isometric Dan Latihan ROM Pasif Terhadap Ambulansi Dini Pasien Post Operasi Close Fraktur Ekstremitas Bawah Di R. Bedah RSUD Dr. R.Soedarsono Kota Pasuruan
Keywords:
Ambulasi Dini, Latihan Isometric,Latihan ROM PasifAbstract
Fraktur memegang proporsi terbesar penyebab trauma atau cedera, dapat terjadi pada semua tingkat usia dan dapat menimbulkan perubahan yang signifikan pada aktualitas hidup individu. Perubahan yang ditimbulkan diantaranya terbatasnya aktifitas, karena rasa nyeri akibat tergesernya saraf motorik dan sensorik. Insiden terjadinya patah tulang terutama terjadi pada usia produktif antara 15-44 tahun. Masalah utama pada psien post operasi fraktur ekstremitas bawah adalah kemampuan ambulasi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas latihan isometric dan latihan ROM pasif terhadap kemampuan ambulasi dini pasien post operasi close fraktur ekstermitas bawah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantiatif menggunakan desain Two Group Pretest Posttest. Populasi sebanyak 30 responden dengan sampel 15 responden yang memenuhi syarat inklusi penelitihan dipilih melalui tehnik Sampling inseidental/ Accidental Sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, kemudian data dikumpulkan melalui proses Editing, Coding, Scoring, dan Tabulating. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Normalitas Shapiro Wilk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ambulasi dini sebelum diberikan Latihan isometric yaitu 0,15 dan setelah diberikan Latihan isometric 0,09. Nilai tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena >0,05. Sedangkan pada tingkat ambulasi dini sebelum diberikan Latihan ROM pasif yaitu 0,06 dan setelah diberikan Latihan ROM pasif 0,17. Hasil uji Analisa didapatkan ambulasi dini efektif apabila diberikan Latihan isometric. Hasil uji analisis didapatkan bahwa Latihan Isometric efektif untuk kemampuan ambulasi dini dengan nilai r= 0,000 dengan tingkat signifikan 0,05 (r= 0,000 < a = 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ambulasi dini efektif apabila diberikan Latihan isometric pada pasien post operasi Close fraktur ekstremitas bawah di Ruang Bedah RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan.