Pengaruh Health Education Dengan Metode Peer Group Terhadap Upaya Pencegahan Scabies Di Pondok Putri Darussalam Bayeman Tongas Probolinggo
Keywords:
Health Education, Peer group, Upaya pencegahan, ScabiesAbstract
Scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit tungau sarcoptes scabieivar, sehingga memberikan dampak gangguan pada citra tubuh dan mudah ditularkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh Health Education degan metode peer group terhadap upaya pencegahan scabies di Pondok Putri Darussalam Bayeman Tongas Probolinggo. Desain penelitian Pra Eksperimen, dengan desain studi one group pre-post design. Pertemuan dilakukan selama 4 minggu 6 kali, minggu pertama dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan dengan peer. minggu selanjutnya dilakukan oleh peer kepada group yang didampingi oleh peneliti, sampel sebanyak sebanyak 35 responden yang belum terkena scabies diambil dengan cara non-probabiliti total sampling menggunakan instrumen lembar kuesioner. Pengukuran dengan editing, coding, scoring, tabulating, kemudian dianalisis dengan SPSS menggunakan uji statistik wilcoxon.
Hasil penelitian didapatkan upaya pencegahan sebelum dilakukan Health Education peer group mayoritas sedang 32 responden (91,4%), setelah dilakukan Health Education peer group mayoritas baik 35 responden (100%). Hasil analisa wilcoxon didapatkan p=0.000 sehingga (p=0,000<α=0,05) artinya ada pengaruh Health Education dengan metode peer group terhadap upaya pencegahan scabies Di Pondok Putri Darussalam Bayeman Tongas Probolinggo. Diharapkan Health Education peer group dapat digunakan untuk mencegah scabies dan meningkatkan pengetahuan santri tentang kebersihan lingkungan. disarankan kepada santri yang telah mengetahui tentang kebersihan diri dan lingkungan untuk menjelaskan kepada teman sebaya yang berada di pesantren.







