Pendekatan Holistik Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Tipe 2 Di Kabupaten Kutai Timur

Penulis

  • Triana Nur Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Strada Indonesia
  • Agustin Widyowati Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Strada Indonesia

Kata Kunci:

Diabetes Tipe 2, Dukungan Sosial, Self-efficacy, Self Care Agency, Kualitas Hidup

Abstrak

Diabetes melitus adalah kelainan metabolisme kronis yang ditandai dengan hiperglikemia persisten akibat gangguan sekresi insulin atau resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan sosial dan self-efficacy terhadap kualitas hidup penderita diabetes tipe 2 di Kabupaten Kutai Timur, dengan mempertimbangkan peran Self Care Agency sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan kuesioner yang disebarkan kepada 210 responden. Analisis data dilakukan menggunakan model Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dan self-efficacy berpengaruh signifikan terhadap Self Care Agency, dan dukungan sosial berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup. Self Care Agency juga terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas hidup. Selain itu, dukungan sosial dan self-efficacy memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kualitas hidup melalui Self Care Agency. Temuan ini menegaskan pentingnya dukungan sosial dan self-efficacy dalam pengelolaan diabetes, serta mengusulkan perlunya program intervensi yang berfokus pada peningkatan dukungan sosial dan self-efficacy untuk meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes tipe 2.

Diterbitkan

2024-07-25

Cara Mengutip

Triana Nur, & Agustin Widyowati. (2024). Pendekatan Holistik Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Tipe 2 Di Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 3(7), 189–202. Diambil dari https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/1265

Terbitan

Bagian

Articles