Pendekatan Holistik Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Tipe 2 Di Kabupaten Kutai Timur
Kata Kunci:
Diabetes Tipe 2, Dukungan Sosial, Self-efficacy, Self Care Agency, Kualitas HidupAbstrak
Diabetes melitus adalah kelainan metabolisme kronis yang ditandai dengan hiperglikemia persisten akibat gangguan sekresi insulin atau resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan sosial dan self-efficacy terhadap kualitas hidup penderita diabetes tipe 2 di Kabupaten Kutai Timur, dengan mempertimbangkan peran Self Care Agency sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan kuesioner yang disebarkan kepada 210 responden. Analisis data dilakukan menggunakan model Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dan self-efficacy berpengaruh signifikan terhadap Self Care Agency, dan dukungan sosial berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup. Self Care Agency juga terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas hidup. Selain itu, dukungan sosial dan self-efficacy memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kualitas hidup melalui Self Care Agency. Temuan ini menegaskan pentingnya dukungan sosial dan self-efficacy dalam pengelolaan diabetes, serta mengusulkan perlunya program intervensi yang berfokus pada peningkatan dukungan sosial dan self-efficacy untuk meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes tipe 2.