Gambaran Kejadian Hipotermi Intra Anestesi Dan Post Anestesi Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kebumen

Authors

  • Rizky Arianda Ketaren Universitas Harapan Bangsa
  • Septian Mixrova Sebayang Program Studi Keperawatan D4 Anestesiologi Universitas Harapan Bangsa
  • Tophan Heri Wibowo Program Studi Keperawatan D4 Anestesiologi Universitas Harapan Bangsa
  • Roro Lintang Suryani Program Studi Keperawatan D4 Anestesiologi Universitas Harapan Bangsa
  • Indri Wijayanti Program Studi Keperawatan D4 Anestesiologi Universitas Harapan Bangsa

Abstract

Persalinan sectio caesarea (SC) adalah metodepersalinan operatif yang dilakukan dengan indikasi. Sectio caesarea merupakan operasi yang membutuhkan daerah insisi yang luas. Pasien yang menjalani bedah sectio caesarea dengan anestesi spinal memiliki risiko yang lebih tinggi mengalamihipotermia selama periode perioperatif. Hipotermimerupakan keadaan suhu tubuh kurang dari 36℃. Setiap pasien yang menjalani operasi beresikomengalami kejadian hipotermi, Hipotermi yang terjadipada perioperatif dapat berlanjut hingga periode pascaoperatif di ruang pemulihan. Untuk menggambarankejadian hipotermi intra anestesi dan post anestesipada pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatifanalitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling dengan jumlah responden sebesar 36. responden yang mengalami hipotermi berdasarkanusia antara 26 – 35 tahun sebanyak 69,4%, denganlama operasi.

 

Downloads

Published

2024-02-23

How to Cite

Rizky Arianda Ketaren, Septian Mixrova Sebayang, Tophan Heri Wibowo, Roro Lintang Suryani, & Indri Wijayanti. (2024). Gambaran Kejadian Hipotermi Intra Anestesi Dan Post Anestesi Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 3(2), 163–170. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/1033

Issue

Section

Articles