Pengaruh Edukasi Digital Parenting Terhadap Penggunaan Gadget Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Desa Jorongan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo
Kata Kunci:
Edukasi Digital Parenting, Penggunaan GadgetAbstrak
Digital parenting merupakan strategi pengasuhan orang tua terkait aturan penggunaan perangkat digital baik online maupun offline untuk melindungi keselamatan anak dari ancaman penggunaannya. Gadget merupakan suatu alat teknologi yang berfungsi untuk informasi dan komunikasi serta hal hal lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh edukasi digital parenting terhadap penggunaan gadget pada anak usia 5-6 Tahun. Edukasi menggunakan metode ceramah dan simulasi. Penelitian ini merupakan jenis rancangan penelitian pra ekperimental dengan pendekatan penelitian one group pre post test design. Penelitian ini dilakukan di Desa Jorongan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo pada tanggal 24 Mei – 07 Juni 2023 dengan jumlah populasi 16 ibu, teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh (total sampling) pada semua ibu yang sesuai inklusi dan ekslusi, sampel yang diteliti sebanyak 16 ibu. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner penggunan gadget. Analisa data yang digunakan adalah uji Wilcoxon. NPenggunaan gadget pada anak usia 5-6 tahun sebelum dilakukan edukasi digital parenting mayoritas semua termasuk dalam kategori tinggi sebanyak 16 responden (100%). Kemudian sesudah dilakukan edukasi digital parenting sebagian besar tergolong kategori sedang sebanyak15 responden (93,8%). Sedangkan 1 responden (6,3%) masih tergolong tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan windows SPSS 22 dengan menggunakan Uji Wilcoxon di dapatkan nilai p value 0.000 <α = 0.05, menunjukan ada pengaruh edukasi digital parenting terhadap penggunaan gadget pada anak usia 5-6 tahun Di Desa Jorongan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Diharapkan pada semua ibu bisa menggunakan digital parenting sebagai upaya mengurangi penggunaan gadget pada anak. Untuk peneliti selanjutnya bisa melakukan penelitian lanjutan mengenai edukasi digital parenting dengan bentuk psikoedukasi atau konseling yang mana untuk lebih mengkonsistenkan upaya mengurangi terjadinya kecanduan gadget.







