Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Penyandang Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Turi Kabupaten Sleman
Kata Kunci:
slow deep breathing, tekanan darah, penyandang hipertensiAbstrak
Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan diastolik ≥ 90 mmHg. Apabila hipertensi dibiarkan tidak terkontrol dapat menyebabkan 45 % kematian akibat penyakit jantung dan 51 % kematian karena stroke. Pencegahan komplikasi hipertensi dengan penatalaksanaan farmakologi yaitu pemberian obat amlodipine dan captopril, sedangkan pencegahan non farmakologi yaitu seperti menurunkan berat badan, merubah kebiasaan hidup, membatasi konsumsi garam berlebih, dan relaksasi. Slow Deep breathing merupakan relaksasi yang dapat meningkatkan sensitivitas baroreflek sehingga menyebabkan pembuluh darah melebar, penurunan curah jantung serta menyebabkan tekanan darah menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh slow deep breathing terhadap tekanan darah pada penyandang hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Turi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasy experimental menggunakan desain “Non-equivalent Control Group Design”. Jumlah responden 56 orang yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan sphygmanometer anaeroid dan stetoskop. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney. Hasil dari penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan intervensi slow deep breathing terhadap tekanan darah sistol (P value = 0,000) dan tekanan darah diastol (P value = 0,000) pada penyandang hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Turi. Kesimpulan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh slow deep breathing terhadap tekanan darah pada penyandang hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Turi. Penelitian ini dapat diterapkan sebagai terapi non farmakologi bagi penyandang hipertensi sebagai alternatif penurunan tekanan darah selain pengobatan dan senam hipertensi.