Pengaruh Kombinasi Terapi Akupresur Dan Terapi Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Desa Tegalsiwalan
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i9.1924Kata Kunci:
Terapi Akupresur, Terapi Relaksasi Benson, Tekanan Darah, Lansia HipertensiAbstrak
Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah serius dan seringkali disebut sebagai the silent killer karena gejala pada umumnya tanpa keluhan sehingga penderita tidak mengetahui menderita hipertensi namun kemudian mendapatkan dirinya tersebut sudah terdapat penyakit penyerta atau komplikasi dari hipertensi.Design penelitian ini merupakan pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre post test. Populasi 40 responden, sampel yang diteliti berjumlah 36 responden diambil dengan cara purposive sampling. Metode penelitian ini dilakukan 3 hari berturut-turu setiap pertemuan membutuhkan waktu 15-20 menit. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS uji paired T Test.Hasil penelitian ini didapatkan nilai tekanan darah lansia penderita hipertensi saat pre-post. Menunjukkan hasil tekanan darah diastol saat pretest mayoritas 161-173, dan tekanan darah sistolik 120-133. sedangkan hasil tekanan darah diastol saat post test 139-154 dan tekanan darah sistolik 99-110. Hasil uji paired T test didapatkan nilai ρ value sebesar 0,000 <0,05. Hal ini menunjukkan ada pengaruh kombinasi terapi akupresur dan terapi relaksasi benson terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di desa tegalsiwalan.Kombinasi terapi akupresure dan terapi relaksasi benson untuk menurunkan tekanan darah karana kedua metodde ini menawarkan pendekatan Holistic dan alami yang didukung oleh penelitian sebelumnya, gabungan dari kedua metode ini menciptakan pendekatan yang kompresif.