Pengaruh Edukasi Bantuan Hidup Dasar Menggunakan Audio Visual Dan Simulasi Terhadap Kemampuan Bystander Siswa Di SMA Zainul Hasan 1 Genggong
Kata Kunci:
Bantuan Hidup Dasar dan Kemampuan BystanderAbstrak
Kegawatdaruratan merupakan kejadian yang secara tiba-tiba dimana korban mengalami keadaan yang kritis dan membutuhkan pertolongan sesegera mungkin untuk mengurangi kecacatan dan kematian, salah satunya kasus henti jantung yang membutuhkan bantuan hidup dasar. Banyaknya siswa berpotensi menjadi Bystander dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang Bantuan Hidup Dasar, sehingga peneliti memberikan edukasi Bantuan Hidup Dasar untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap Bantuan Hidup Dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Bantuan Hidup Dasar Menggunakan Audio Visual Dan Simulasi Terhadap Kemampuan Bystander Siswa Di SMA Zainul Hasan 1 Genggong. Jenis penelitian ini Pree experiment dengan pendekatan pretest-postest. Populasi sebanyak 44 siswa, penentuan sampel menggunakan tekhnik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 40 siswa. Instrumen yang digunakan lembar observasi kemampuan bystander.Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan bystander siswa sebelum diberikan intervensi bantuan hidup dasar yaitu kategori kurang sejumlah 38 responden (95%), kemampuan bystander siswa setelah diberikan intervensi bantuan hidup dasar yaitu kategori baik sejumlah 31 responden (77,5%). Hasil uji analisis menggunakan wilcoxon ada pengaruh Edukasi Bantuan Hidup Dasar Menggunakan Audio Visual Dan Simulasi Terhadap Kemampuan Bystander Siswa dengan nilai p valeu= 0,000 < α =0,05. Pemberian edukasi bantuan hidup dasar sangat penting diberikan kepada siswa, karena edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam melakukan pertolongan pertama dan mengurangi resiko kematian pada kasus henti jantung.