Pengaruh Diafragmatic Breathing Exercise Terhadap Frekuensi Nafas Pasien Asma

Penulis

  • selvia novitasari selvi Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Weti weti Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Abstrak

Asma bronkhial adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang di tandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk- batuk dan mengi. Penelitian ini adalah Untuk mengetahui tentang Pengaruh diafragmatic breathing exercise terhadap frekuensi pernapasan pada pasien asma di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan Quasy Eksperimen dengan desain penelitian one groups pre test and post test design. Sampel dalam penelitian adalah sebanyak 15 pasien asma yang sesuai dengan kriteria inklusi. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p-value adalah sebelum dan sesudah dilakukan intevensi pursed lip breathing adalah 0,001 yang artinya bahwa ada pengaruh terhadap frekuensi nafas pada pasien asma dan pada intervensi sebelum dan sesudah dilakukan diafragmatik breathing exercise adalah nilai p value 0,002 artinya ada pengaruh terhadap frekuensi nafas pada pasien asma. Ada Pengaruh yang signifikan pada intervensi  diafragmatik breathing exercise terhadap frekuensi nafas pada pasien Asma

Diterbitkan

2022-08-14

Cara Mengutip

selvi, selvia novitasari, & weti, W. (2022). Pengaruh Diafragmatic Breathing Exercise Terhadap Frekuensi Nafas Pasien Asma. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 1(1), 18–22. Diambil dari https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/54

Terbitan

Bagian

Articles