Penerapan Perawatan Luka Dengan Kompres Madu Pada Pasien Dengan Ulkus Diabetikum Grade 2
Kata Kunci:
DM, Ulkus, Teknik kompres maduAbstrak
Salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang sering ditemui yaitu penyakit DM. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus meningkat setiap tahunnya. Prevalensi DM di Indonesia tercatat sebanyak 10,6% pada tahun 2021. Teknik perawatan luka dengan menggunakan madu dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka karena madu mampu mempertahankan kelembapan, mengandung antiinflamasi, antibakterial, antioksidan, serta mampu mengurangi bau tidak sedap pada luka. Tujuan : Mendiskripsikan hasil pengamatan penerapan perawatan luka dengan menggunakan madu pada pasien ulkus diabetikum grade 2. Metode : Metode studi ini menggunakan desain deskriptif dan menggunakan lembar penilaian Bates Jansen, dalam metode kompres luka dengan menggunakan madu variable yang diukur adalah ulkus diabetikum yang telah diberikan intervensi selama 7 kali. Hasil : Setelah dilakukan perawatan luka pada dua responden yang mengalami luka ulkus diabetikum grade 2 dengan menggunakan kompres madu selama tujuh hari berturut-turut menunjukkan adanya perubahan jumlah eksudat dalam proses penyembuhan luka. Kesimpulan : Penerapan perawatan luka menggunakan kompres madu dapat mengurangi eksudat.







