Peran Keluarga Dalam Menjaga Kesehatan Mental Pada Remaja Usia 15 – 18 Tahun
Kata Kunci:
Kesehatan Mental, Remaja, Peran KeluargaAbstrak
Kesehatan mental remaja seringkali menjadi masalah kesehatan yang belum terselesaikan, kurangnya tenaga kesehatan di bidang mental seperti halnya mental healt konselor, psikiater dan psikolog yang membuat keluarga salah mengambil keputusan dalam menangani dan membantu gangguan mental pada remaja. Adanya pengaruh lingkungan baik lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat bisa juga membuat remaja mengalami perubahan dan melakukan kegiatan negatif. Apabila Peran keluarga mengalami kendala terkait hubungan dengan remaja kurang baik akan dapat berdampak pada Kesehatan mental remaja. Tujuan untuk mengetahui bagaimana peran keluarga dalam menjaga kesehatan mental pada remaja usi 15 -18 tahun di Dusun Sumberbendo Desa Sumberbendo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Desain penelitian deskriptif, populasi dan sampel 32 responden, dengan teknik total sampling, dan menggunakan instrumen kuesioner. Penelitian dilaksanakan tanggal 4 Desember 2023 – 4 Januari 2024. Variabel peran keluarga dalam menjaga kesehatan mental, data dianalisa dengan rumus persentase dan diinterpretasi secara kuantitatif. Hasil penelitian dari 32 responden, sebagian besar responden (84,3%) memiliki peran baik dan sebagian kecil responden (15,7%) memiliki peran cukup dalam menjaga kesehatan mental remaja. Peran keluarga dalam menjaga kesehatan mental dipengaruhi faktor yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, hubungan dengan remaja, mendapatkan informasi tentang kesehatan mental, pekerjaan, tinggal bersama. Diharapkan responden untuk lebih aktif mencari informasi mengenai peran keluarga dalam menjaga kesehatan mental pada remaja, salah satunya dengan datang ke pelayanan kesehatan untuk mencegah dampak juga bisa mencari informasi melalui internet dan komplikasi dari terganggunya kesehatan mental.