Edukasi Pelaksanaan Totok Wajah Agar Menurunkan Kecemasan Ibu Nifas Di Praktek Mandiri Bidan "R" Kota Padang
Keywords:
Pengetahuan; Totok wajah, Penurunan Nyeri, Post Partum ;Abstract
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia selain kebutuhan sandang, pangan, papan dan pendidikan, karena jika tubuh kita sehat, semua kegitan atau aktivitas dapat berjalan dengan lancar. Berdasakan survei yang dilakukan oleh WHO, bahwa Indonesia merupakan negara ke empat di dunia yang kurang memperhatikan kesehatannya (Mahmudah, 2019). Terapi komplementer merupakan suatu fenomena yang muncul saat ini diantara banyaknya fenomena-fenomena pengobatan non konvensional yang lain, seperti pengobatan dengan ramuan atau terapi herbal. Terapi komplementer sudah mulai diaplikasikan di masyarakat sebagai terapi nonfarmakologis. Pelayanan kebidanan komplementer merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang difokuskan pada pelayanan kesehatan wanita dalam siklus reproduksi, bayi baru lahir, dan balita untuk mewujudkan kesehatan keluarga sehingga tersedia sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam masa nifas, ibu nifas akan mengalami adaptasi fisiologis, psikologis dan adaptasi sosial. Namun, tidak semua ibu nifas bisa melewati adaptasi masa nifas dengan lancar. Ibu nifas bisa saja mengalami gangguan psikologis masa nifas yang salah satunya adalah kecemasan, sedangkan pada kasus baby blues bisa terjadi pada 50-80% ibu yang baru melahirkan. Selain penatalaksanaan konvensional, ada pula terapi komplementer untuk mengatasi kecemasan sehinga ibu bisa dengan maksimal merawat bayi dan produksi ASI juga lancar yaitu dengan terapi totok wajah Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat adalah : Untuk meningkatkan pengetahuan ibu post partum tentang cara mengatasi kecemasan pada masa post partum dan Untuk meningkatkan pengetahuna ibu nifas tentang Teknik totok wajah untuk mengurangi kecemasan ibu post partum