Penyuluhan Tentang Say No To Bullying Di SMK Bina Putra XI Cihampelas Bandung Barat
DOI:
https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i1.1579Keywords:
Penyuluhan, Bullying, PelajarAbstract
Kenakalan remaja merupakan salah satu isu sosial yang kompleks dan semakin meningkat, salah satunya adalah perundungan (bullying) yang kini marak terjadi di berbagai lingkungan, terutama sekolah. Bullying memiliki dampak negatif yang signifikan pada perkembangan psikologis remaja, mulai dari penurunan rasa percaya diri, gangguan kecemasan, hingga potensi depresi yang dapat mengganggu masa depan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying seringkali disebabkan oleh faktor lingkungan, tekanan kelompok sebaya, serta kurangnya pengawasan orang dewasa. Dampaknya meliputi rendahnya rasa percaya diri, depresi, hingga kecenderungan perilaku menyimpang pada korban. Studi ini juga menemukan bahwa pendekatan kolaboratif antara pihak sekolah, keluarga, dan masyarakat dapat menjadi strategi efektif dalam mencegah bullying. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dan praktisi pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif. Melalui seminar dengan tema "Say No to Bullying: Jadilah Suara Bagi Yang Tidak Bersuara," diharapkan dapat membuka wawasan dan mengajak remaja serta pihak terkait untuk lebih peduli terhadap korban perundungan, menjadi suara bagi mereka, dan mendorong terciptanya lingkungan yang lebih suportif dan aman bagi semua pihak.







